Tulis Menulis

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas sebuah kata yang biasa digunakan untuk menujukan arah pada sesuatu yang dalam Bahasa Arab disebut dengan Isim Isyarah . Baik, sebelum kita membahas bagaimana kegunaannya, alangkah baiknya kita harus bisa menghafalnya terlebih dahulu. Karena paham tanpa mengingat kosa kata yang dipakai itu akan berakibat ilmu yang tidak terikat bahkan mudah lupa (tidak tersimpan di memori jangka panjang), yaitu dalam memori kita ia bisa dipahami, namun tidak bisa digunakan kecuali dengan melihat kata itu terlebih dahulu dalam sebuah taks. Nah, bagi yang belum tau Isim Isyarah itu berjumlah 12 kata yang mempunyai arti berupa jenis dan jumlah sebagaimana yang ada pada gambar di atas. Perlu di ingat dalam belajar bahasa itu kuncinya ada dua, yaitu menghafal dan praktek. Dan mempelajari bahasa juga adalah kegiatan otak, meskipun otak kanan pun bisa untuk ikut dalam kegiatan berpikir ini, namun yang lebih dominan dalam belajar bahasa adalah menggunakan o...

  Setiap kali kita belajar bahasa, kita akan diperkenalkan terlebih dulu dengan istilah-istilah yang pasti sudah tidak asing bagi kita, yaitu huruf, kata dan kalimat. Ketiga istilah ini biasanya kita gunakan sebagai dasar menyusun sebuah bahasa yang berupa jalan untuk berkomunikasi agar bisa saling memahami satu sama lain. Maka untuk mempelajari Bahasa Arab pun tidak akan jauh berbeda. Kita harus tau terlebih dahulu mengenai hal itu, namun dalam bahasa Arab memiliki istilah yang berbeda dan ketika kita ingin mempelajarinya, kita akan diarahkan terlebih dahulu untuk mempelajari dua disiplin ilmu, yaitu I lmu Nahwu dan I lmu Sharaf . Nah, pada kesempatan kali ini akan lebih fokus pada pembahasan Nahwu sebagai gramatikal yang lebih fokus kepada penyusunan kalimat. Oleh karena itu, tanpa berpanjang lebar lagi, mari kita pahami kaidah-kaidah di bawah ini untuk terlebih dahulu memahami kaidah yang akan menjadi pijakan awal bagi kita. Kawan-kawan PNS (Pecinta Nahwu Sharaf) kata hur...