Pembahasan Pertama~Huruf, Kalimat, dan Jumlah


 

Setiap kali kita belajar bahasa, kita akan diperkenalkan terlebih dulu dengan istilah-istilah yang pasti sudah tidak asing bagi kita, yaitu huruf, kata dan kalimat. Ketiga istilah ini biasanya kita gunakan sebagai dasar menyusun sebuah bahasa yang berupa jalan untuk berkomunikasi agar bisa saling memahami satu sama lain.

Maka untuk mempelajari Bahasa Arab pun tidak akan jauh berbeda. Kita harus tau terlebih dahulu mengenai hal itu, namun dalam bahasa Arab memiliki istilah yang berbeda dan ketika kita ingin mempelajarinya, kita akan diarahkan terlebih dahulu untuk mempelajari dua disiplin ilmu, yaitu Ilmu Nahwu dan Ilmu Sharaf.

Nah, pada kesempatan kali ini akan lebih fokus pada pembahasan Nahwu sebagai gramatikal yang lebih fokus kepada penyusunan kalimat. Oleh karena itu, tanpa berpanjang lebar lagi, mari kita pahami kaidah-kaidah di bawah ini untuk terlebih dahulu memahami kaidah yang akan menjadi pijakan awal bagi kita.

Kawan-kawan PNS (Pecinta Nahwu Sharaf) kata huruf dalam bahasa Arab itu sama penyebutannya dengan bahasa Indonesia dengan kaidah sebagai berikut:

اَلْحَرْفُ هُوَ مَا يَتَرَكَّبُ مِنْهُ الْكَلِمَةُ  مِثْلُ : يَ شَ بَ تَ لَ

1.      Huruf adalah sesuatu yang jika ia disusun akan menjadi sebuah kalimah (kata), contoh: ya, sya, ba, ta, dan la.

Namun kawan-kawan PNS (Pecinta Nahwu Sharaf) ingat ada perbedaan pada huruf dalam bahasa Arab ini yang ia akan terbagi kepada dua bagian yaitu; harf mabani (huruf yang tetap) dan harf ma’ani (huruf yang mempunyai makna), lalu apa sih perbedaan diantara keduanya itu?

·         Harf mabani (huruf yang tetap) yaitu huruf hijaiyah yang sudah kita tau sejak menginjak pengajian yang biasa kita hadiri sejak kecil, seperti اَ بَ تَ ثَ :

·         Harf ma’ani (huruf yang mempunyai makna) yaitu huruf yang bukan berupa huruf hijaiyah, ia itu berupa huruf yang sudah mempunyai arti tersendiri, bisa beramail (عَامِلٌ) dan tidak beramal (عَاطِلٌ), seperti: مِنْ  (dari) فَ (maka) لاَ (tidak)

Dan huruf ma’ani (huruf yang mempunyai makna) memang akan mempunyai pembahasan tersendiri dan ia akan masuk pada jenis kalimat (kata) meskipun ia disebut dengan huruf.

Kawan-kawan PNS (Pecinta Nahwu Sharaf) pembahasan yang kedua adalah kalimat dalam bahasa Arab atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan kata, perhatikan kaidah sebagai berikut:

الكَلِمَةُ هِيَ لَفْظٌ لَهُ مَعْنىً مِثْلُ : نُوْرٌ مَدْرَسَةٌ  كُرْسِيٌّ خَلَقَ صَلُحَ قَرُبَ مِنْ فَ لاَ

2.      Kalimat adalah lafadz yang mempunyai makna, contoh: cahaya, sekolah, dan kursi. Menciptakan, memperbaiki dan mendekati. Dari, maka, dan tidak.

Dan yang terakhir adalah tentang Jumlah Mufiidah atau Kalam yang dalam bahasa indonesia disebut dengan kalimat, dengan kaidah:

اَلْجُمْلَةُ الْمُفِيْدَةُ هِيَ التَّرْكِيْبُ الَّذِي يُفِيْدُ فَائِدَةً تَامَّةً وَتُسَمَّى أَيْضًا كَلَامًا مِثْلُ :  خَلَقَ اللهُ لَنَا دارًا

الوَاجِبُ عَلَيْنَا مُرَاعَاةُ أَعْلَى دَرَجَاتِ الأَدَبِ

3.      Jumlah Mufiidah ialah suatu susunan kalimat (kata) yang mempunyai faidah yang sempurna dan disebut juga Kalam. Contoh: Allah menciptakan rumah bagi kita, berupa kewajiban bagi kita untuk menjaga ketinggian derajat adab.

Kenapa disebut dengan faidah yang sempurna? Karena Faidah di sini merupakan susunan kalimat (kata) yang mempunyai makna, hingga bisa dipahami oleh lawan bicara jika suatu Jumlah tidak bisa dipahami maka ia tidak berfaidah. Lalu kenapa ada kata sempurna? Karena ada sebuah Jumlah namun ia tidak sempurna, contoh; andi berlari. Kata itu berfaidah karena dapat dipahami, namun tidak sempurna karena tidak ada objek, apakah andi berlari kesekolah? Ataukah andi berlari menuju temannya? Yang membuat orang yang diajak bicara akan kebingungan.

 

Catatan:

·       Harful hijaiyah

Huruf abjad dalam bahasa Indonesia, Türk alfabesi dalam bahasa Turki, Alphabet dalam bahasa Inggris, Mufrad dalam istilah Mantiq, Harf dalam isitlah Balagah.

·         Kalimat

Kata dalam bahasa Indonesia, Kalime dalam bahasa Turki, Word dalam bahasa Inggris, Mufrad dalam istilah Mantiq, Kalimat dalam istilah Balagah.

·         Jumlah Mufiidah/Kalam

Kalimat dalam bahasa Indonesia, Cümle dalam bahasa Turki, Sentence dalam bahasa Inggris, Murakab Khabariyah/Qadiyah dalam istilah Mantiq, Kalam dalam istilah Balagah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menghafal Isim Isyarah